Assalamu 'alaykum wr. wb.
Mencoba bersuara.. meski lisan kadang terdiam menahan gemuruh kata tanpa nyawa.. tersimpan berjuta kalimat dalam untaian bait kerinduan.. dan untukmu wahai hati dan rasa... dengarlah... renungkanlah... dan semoga puisi indah kehidupan kan menjadikanmu sanggup memetik ibrah (pelajaran) dan hikmah 'tuk rangkai diri menjadi pribadi yang lebih baik.... insyaAllah..~

Kamis, 30 September 2010

PEREMPUAN CAHAYA


Bismillah..

Assalamu 'alaikum warohmatullahi wabarokatuh..

Beribadah, patuh, penghambaan, itu lah sejatinya tujuan hakiki mencipta hamba-hambaNya. Namun, hampir hakikat manusia tersebut terlupakan dengan modernisasi.

Engkaulah perempuan cahaya..

Ibadahmu tercurah atasNya. Kau tutup auratmu demi kesungguhan penghambaanmu terhadapNya. Bukan hanya sebagai pemanis dirimu saja, bukan hanya sebagai trend semata, bukan hanya karena takut disebut Kuper. Kau sangat anggun dengan jilbabmu, tanpa harus mengikat kerudungmu ke leher sampai engkau sulit bernafas. Kau sangat cantik dengan jilbab mu yang tergerai indah, tanpa harus menonjolkan auratmu. Kau sangat indah, tanpa harus kau perlihatkan pada dunia keindahan tubuhmu.

Engkaulah Perempuan Cahaya..

Patuhmu terhadap Sang Kekasih, kau aplikasikan terhadap suamimu.

Kau balut kepatuhanmu dengan kesantunan. Kau hilangkan rasa malu ketika berduaan dengan suamimu, tapi kau bungkus dirimu dengan rasa malu ketika kau keluar rumah.

Sungguh, kepatuhanmu selain ibadahmu adalah pengantarmu untuk menghadap Sang Kekasih sejati.

Engkau lah perempuan cahaya..

Penghambaan terhadap Sang Maha Penyayang, kau tunjukkan dengan kasih sayangmu terhadap sesama. Sedekah mu tak pernah kau ingkar. Tutur katamu selalu teruntaikan nasehat. Bahasamu penuh kelembutan tapi kokoh bagai karang. Gerakmu kau pastikan untuk kemanfaatan. Matamu tertuju pada kebenaran.

Sungguh hatimu pun telah terisi penuh penghambaan terhadapNya.

Engkaulah Perempuan Cahaya..

Sikap berserah membuatmu senantiasa tercerah, penuh cahaya keindahan. Sikap bersandar padaNya senantiasa membuatmu tersadar, tak akan selamanya kau hidup di dunia.

Keyakinanmu melahirkan sikap yang senantiasa menyadari bahwa hanya Dia yang kekal, sedangkan dirimu dan alam ini terus menerus berubah atas kehendakNya.

Engkaulah Perempuan Cahaya..

Kau jaga keimananmu dengan air mata pengharapan. Kau kerap takut terlalaikan akan kebahagiaan yang terhampar di depanmu. Kau kerap menggigil saat hatimu di terobos nafsu syetan, nafsu selalu terhenti untuk menikam segala yang semu dan palsu.

Sungguh,kau jaga keimananmu meski air matamu telah mengering.

Hati ibarat cermin, Sahabat...!! Semakin jernih cahaya yang memantul, semakin terang cahaya yang memantul. Semakin kau bersihkan selalu cermin hatimu, semakin kau mampu melihat kebenaran, merasakannya dan bahkan memperjuangkannya.

Engkau terlindungi oleh cahayaNya dan pintu keberkahan Nya terbuka luas untukmu, Perempuan Cahaya....

Wallahu'alam bish Shawwab.

___________________________

sumber : http://www.pelangimentari.com/

Selasa, 14 September 2010

IBU


IBU...
tiap kali menatap wajah ibu, hatiku akan bersimbah cinta…
Menelusuri tiap lekuk garis wajahnya yang menua..
Mengamati tiap helai rambutnya yang memutih..
Ku pandang ibu dalam lelap tidurnya..
Duhai Rabb, betapa mulia Engkau ciptakan dia.
Entah dari mana engkau bentuk hatinya yang begitu tulus..
Ku raba tangannya yang mulai keriput, tangan kasar namun bertabur berkah..
Ku ingin menciumnya agar berkah itu mengalir padaku..

Duhai penguasa..
langkah tegar dia Kau bentuk, namun betapa lembut kasihnya Kau curahkan...

Ibu..
Menggoreskan tentangmu, tak akan ada kata yang mampu mewakilkannya..
Menggambarkan indahmu tak ada tinta yang mampu mewarnai sucimu..
Menguntai kata terindah untukmu, tak akan ada pujangga yang mampu menuliskan keagunganmu...

Ibu..
Bisa apa aku tanpamu..?
Saat ku gelisah, kau tau ada yang mengganggu fikirku.. Dan belaianmu mampu menenangkanku..
Saat ku menangis, kau tahu ada yang mengusik hatiku.. Dan senyumanmu akan mendamaikan qalbuku..

Ketika malam tiba, kau tahu ku takut gelap.. Dan aku akan segera mendapatkan pelukanmu, dan sirna sudah takutku.. Ketika ku sakit, ibu tahu penderitaanku, dan ku yakin dia merasakan jauh lebih sakit dari yang ku rasakan, akan ku temukan raut sedih dan air mata tiap menatapku yang lemah.

Ibu tahu betapa sedihnya aku ketika ku gagal meraih apa yang ku inginkan.. Dan dia akan memacu semangatku lagi.

Ibu tahu saat ku jatuh cinta, dan senyumnya akan menggodaku, namun nasihatnya membuatku tak berani melangkah terlalu jauh..

Ibu tahu ketika ku lelah, pijatannya mampu mengantarku dalam tidur yang lelap..

Ibu tahu tiap detail kesukaanku.. Dan apa yang tak kusuka. Ibu tahu semua makanan favoritku..

Ibu tahu saat ku begadang mengerjakan tugas-tugasku, dan akan ku temukan segelas susu atau kopi hangat di atas mejaku..

Ibu tahu, aku begitu sibuknya dan tak sempat membereskan kamar dan pakaian kotorku sehingga dia yang mengerjakan semuanya..

Ibu tahu ketika ku pulang, aku akan begitu laparnya sehingga tiap ku tiba, di meja telah tersaji makanan favoritku.. Ketika ku jauh dari ibu..

Ibu tahu saat ku rindu padanya, maka tak lama HP ku akan berdering dan ibulah yang menelefonku.. Saat ku sakit ibu tahu, dan jauh di sana ibupun akan gelisah.. Ibu pun tahu betapa besarnya cintaku padanya, walau..

Aku tak pernah tahu, bila ibu sakit, aku tetap lelap dalam tidurku.. Dan ibu akan tertatih meraba mencari ubat sendiri untuk mengatasi sakitnya..

Aku tak pernah tahu, bila ibu galau, dan aku mengabaikan keluhannya.. Dan ibu akan memikirkan masalahnya sendiri..

Aku tak pernah tahu, ketika ibu lelah mengurusi semua keperluanku, dan tak ku pedulikan rintihan pegal badannya.. Dan ibu akan mengatasi pegalnya dengan mencoba memijat dirinya sendiri..

Aku tak pernah tahu jika ibu melarangku, itu untuk kebaikanku, dan aku berlalu dari hadapannya dengan wajah tertekuk, dan ibu terluka.. Aku tak pernah tahu, jika ibu menasihati, itu smua agar aku tak melakukan kesalahan yang sama lagi. Namun ku membalas dengan kata-kata yang mampu melukai hatinya..

Aku tak pernah tahu, betapa sedihnya ibu saat ayah tiada, dan aku pun dengan mudahnya memutuskan bekerja di tempat yang jauh, meninggalkan ibu dalam sepinya..

Ibu.. Selalu tahu.. Namun aku.. Tak pernah tahu..
“Allahummaghfirlana wa li walidaina warhamhuma kama rabbayana shighara”
Amin….amin ya Rabbal alamin.


________
BY Fiqah Islam
(wanita sholihah, tidak memandang dan tidak dipandang)

Rabu, 08 September 2010

FITRAH.....?!


Bismillah....
Laa haula wa laa quwwata illa billah....

Demi Waktu..
Detik detik indah nan berharga 'kan segera berlalu..
Sang Cinta dambaan hati 'kan segera pergi..
Haruskah bersedih?

Duhai Ramadhan..
Andai Dia mengijinkan, inginku semua waktu berjalan bersamamu..
Nafas sucimu mengajak serta nuraniku 'tuk larut dalam hari harimu..
Di siangmu..
Di malammu..
Kaya akan rohmah & maghfirah..
Keagunganmu memberiku berbagai untaian hikmah..
Kemuliaanmu telah membantuku 'tuk ikhtiar berbenah..
Gapai insan fitrah..
Raih Ampunan, Cinta & Ridho Allah..
InsyaAllah..

Ramadhan..
Moga tahun depan kita dipertemukan kembali..
Tuk rangkai kisah & prestasi yang lebih baik lagi..
Biarkanlah kau tetap terpatri dalam hati..
Iringi setiap langkah mengisi hari..

Selamat tinggal Ramadhan..
Selamat datang kemenangan..

Detik detik jelang Lebaran..
Mohon maaf lahir bathin..

Taqabbalallaahu minna wa minkum..
Taqabbal yaa kariim.._


_____________
by SHOUZYIE
Baiti Jannati _ Bondowoso city
Bismillahir rahmanir rahiim.. Alhamdulillah puji syukur hanyalah milik Allah SWT, Dia dengan keMahaSempurnaan dalam setiap ciptaanNya telah memberikan akal, hati, rasa, raga, jiwa, ilmu, cinta, kasih sayang dan segala anugerah lainnya yang andaikan dihitung dan air laut dijadikan tinta untuk menulis semua karuniaNya PASTI nikmat Allah tak kan habis terlalu melimpah untuk kita..Sholawat dan salam semoga selalu tercurah untuk Rasulullah Khotimun Nabi Muhammad SAW, untuk keluarga, sahabat beserta para pengikutnya hingga akhir zaman..Mensyukuri segalanya mengisi hari demi hari dengan belajar memperbaiki setiap kekurangan dan keterbatasan diri dalam rangka beribadah mendekatkan diri pada Allah Pencipta Jagad Raya Alam Semesta untuk meraih kesuksesan hidup dunia akhirat..