Assalamu 'alaykum wr. wb.
Mencoba bersuara.. meski lisan kadang terdiam menahan gemuruh kata tanpa nyawa.. tersimpan berjuta kalimat dalam untaian bait kerinduan.. dan untukmu wahai hati dan rasa... dengarlah... renungkanlah... dan semoga puisi indah kehidupan kan menjadikanmu sanggup memetik ibrah (pelajaran) dan hikmah 'tuk rangkai diri menjadi pribadi yang lebih baik.... insyaAllah..~

Sabtu, 10 Agustus 2013

TENTANG LUKA




Demi waktu...
Perjalanan hidup ternyata sanggup merubah apapun. 
Begitupun dengan sepotong hati, sebongkah fikir, setitik harap. 
Turun naik membentuk grafik yang tak menentu arah.

Demi cinta..
Yang pernah ada dan semoga abadi bersemayam di dada. 
Silih berganti mengisi masa. Tak selamanya bertaburan bunga. 
Bahkan tak jarang duri berserak membawa luka.

Rasa ini..
Adalah cinta yang menyebabkan luluh dalam airmata.
Kala ternoda meragu tak setia. Prasangka khianati janji suci.
Kecewa masihkah sanggup menjaga amanah.

Yang pasti..
Kekasih bukanlah untuk ditakuti. Namun untuk dilindungi dan disayangi.
Belahan jiwa bukanlah untuk disiksa. Namun untuk dipuja dan dicinta.

Luka...
Biarlah kau sesekali hadir dalam hidup ini.
Meski sakit dan berdarah,,mencoba tuk menerima adamu.
Sang Pemilik Cinta tak kan pernah mencipta yang sia-sia.
Di seberang sana terbersit keyakinan tersimpan hikmah istimewa.
Bahwa segalanya,,,apapun itu,,,,
Dia Maha Tahu yang terbaik.. 
untuk hidup dan mati kita....
 
Terima kasih Yaa Robb..
Jadikanlah kami insan yang selalu bahagia atas apapun jalan takdirMu yang harus ditempuh..
Aamiin..


________________
BY shouzyie
di keheningan malam
Bismillahir rahmanir rahiim.. Alhamdulillah puji syukur hanyalah milik Allah SWT, Dia dengan keMahaSempurnaan dalam setiap ciptaanNya telah memberikan akal, hati, rasa, raga, jiwa, ilmu, cinta, kasih sayang dan segala anugerah lainnya yang andaikan dihitung dan air laut dijadikan tinta untuk menulis semua karuniaNya PASTI nikmat Allah tak kan habis terlalu melimpah untuk kita..Sholawat dan salam semoga selalu tercurah untuk Rasulullah Khotimun Nabi Muhammad SAW, untuk keluarga, sahabat beserta para pengikutnya hingga akhir zaman..Mensyukuri segalanya mengisi hari demi hari dengan belajar memperbaiki setiap kekurangan dan keterbatasan diri dalam rangka beribadah mendekatkan diri pada Allah Pencipta Jagad Raya Alam Semesta untuk meraih kesuksesan hidup dunia akhirat..