
Juara Sejati :
selalu tegap berdiri
selalu lakukan yang terbaik
andai suatu saat kalah
semangat tak pernah patah
pantang menyerah
istiqamah
mujahadah di jalan Allah
InsyaAllah...._
Terinspirasi dari salah satu lagu Idola Cilik 2 dengan sedikit penyesuaian, dari dasar hati jadi timbul pertanyaan 'tidak bisakah kita menjadi sang juara sejati?'. Memang secara normatif, kata 'juara' identik dengan hasil yang diperoleh dari suatu kompetisi atau suatu perlombaan dengan pihak lain. Ada kemenangan dan juga ada kekalahan untuk memperebutkan siapa yang lebih berhak dengan title 'yang terbaik'.
Namun bagaimana jika berkompetisi dengan diri sendiri. Seperti berlomba antara kebaikan dan keburukan diri. Perlombaan dan perlawanan antara sisi negatif dan positif yang ada pada diri kita. Kita ambil contoh :
Melawan kemarahan dengan 'kesabaran'..
Melawan keangkuhan dengan 'kasih sayang'..
Melawan kemalasan dengan 'segera berbuat'..
Melawan kesombongan dengan 'tawadhu'..
Melawan ketidakberdayaan dengan 'ikhtiar'..
Melawan kebodohan dengan 'belajar'
dst...dst...
Keterbatasan dan kelemahan yang ada pada manusia menjadikan diri tidak lepas dari ketidaksempurnaan, karena hanya Allah yang Maha Sempurna. Justru dengan ketidaksempurnaan itu membuktikan keMahaSempurnaanNya dalam setiap ciptaanNya.
Menyadari keterbatasan itu jadi timbul semangat untuk terus belajar dan berusaha secara terus menerus untuk memperbaiki diri. Moga nilai nilai positif menjadi pemenang dalam diri dan predikat sang 'juara sejati' bukan hanya jadi mimpi. Piala syurga dari Allah swt sudah menanti. InsyaAllah..
Tetap Semangat....!!
Allah selalu bersama kita....!!